Dalam menjalani kehidupan ini kita di hadapi namanya
pilihan, karena hidup itu pilihan
Jika kita mau lihat dari awal penciptaan manusia, Adam
dan Hawa diberi pilihan oleh Tuhan untuk menggunakan secara bebas semua hasil
yang ada di taman Eden, dengan catatan, jangan coba-coba menyentuh buah
terlarang di tengah Taman Eden. Hawa yang kemudian dituding bersalah oleh Adam
dan generasi berikutnya tergoda oleh setan yang memberinya pilihan-pilihan
“memabukan” bahwasanya jika hawa mencicipi buah tersebut maka mereka akan
menjadi seperti Allah. Alkitab mencatat “Perempuan itu melihat bahwa buah
pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik
hati karena memberi pengertian” (Kej. 3:6).